Sabtu, 05 Oktober 2013

Tugas 1 : TEORI ORGANISASI UMUM 1



1.      PENGERTIAN ORGANISASI

A.    Organisasi
Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin,  metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
1.      Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
2.      James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3.       Cester I. Benhard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
4.       Stephen P. Robbin menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.

B.     Ciri-ciri Organisasi
a.       Adanya suatu kelompok orang yang dapat dikenal dan saling mengenal, 
b.       Adanya kegiatan yang berbeda-beda, tetapi satu sama lain saling berkaitan (interdependent part) yang merupakan kesatuan kegiatan, 
c.        Tiap-tiap orang memberikan sumbangan atau kontribusinya berupa; pemikiran, tenaga, dan lain-lain, 
d.      Adanya kewenangan, koordinasi dan pengawasan, 
e.       Adanya tujuan yang ingin dicapai. 


C.    Unsur-unsur Organisasi

a.    Manusia (Man).
b.    Kerjasama.
c.    Tujuan Bersama.
d.    Peralatan (Equipment).
e.    Lingkungan.
f.     Kekayaan alam.
g.    Kerangka/Konstruksi mental

Secara garis besar organisasi mempunyai tiga unsur yaitu :
1.      Manusia.
2.      Kerjasama.
3.      Tujuan bersama-sama.

Dari ketiga unsur tersebut saling terkait dan mempunyai satu kesatuan. dari berbagai macam teori organisasi yang di kemukakan oleh para ahli tidak ada satu pun yang memiliki kebenaran mutlak. dan antara teori organisasi yang satu dengan yang lain saling melengkapi.
Setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai berikut:
•      Sebagai wadah atau tempat untuk bekerja sama.
•      Proses kerja sama sedikitnya antara dua orang
•      Jelas tugas dan kedudukannya masing-masing
•      Ada tujuan tertentu

Secara ringkas unsur-unsur organisasi yang paling dasar adalah :
•         Harus ada wadah atau tempatnya untuk bekerja sama.
•         Harus ada orang-orang yang bekerja sama.
•         Kedudukan dan tugas masing-masing orang harus jelas.
•         Harus ada tujuan bersama yang mau dicapai.

 2.      MANAJEMEN DAN ORGANISASI

A.    Manajemen

Manajemen sumber daya manusia adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. Manajemen didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis.

 Fungsi dan Proses Manajemen 

Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi, manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain—pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan—tak akan dapat berjalan.
Rencana dapat berupa rencana informal atau rencana formal. Rencana informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu organisasi. Sedangkan rencana formal adalah rencana tertulis yang harus dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu. Rencana formal merupakan rencana bersama anggota korporasi, artinya, setiap anggota harus mengetahui dan menjalankan rencana itu. Rencana formal dibuat untuk mengurangi ambiguitas dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan.


B.  Organisasi

Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.
Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin,  metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.

Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi :
1.      Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
2.       James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap  perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3.       Cester I. Benhard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
4.       Stephen P. Robbin menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.


 Tujuan Manajemen :

1.       Manajemen Organisasional

Ditujukan untuk dapat mengenali keberadaan manajemen sumber daya manusia dalam memberikan kontribusi pada pencapaian efektivitas organisasi. Walaupun secara formal suatu departemen sumber daya manusia diciptakan untuk dapat membantu para manajer, namun demikian para manajer tetap bertanggung jawab terhadap kinerja karyawan. Departemen sumber daya manusia membantu para manajer dalam menangani hal-hal yang berhubungan dengan sumber daya manusia.

2.      Manajemen Fungsional

Ditujukan untuk mempertahankan kontribusi departemen pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Sumber daya manusia menjadi tidak berharga jika manajemen sumber daya manusia memiliki kriteria yang lebih rendah dari tingkat kebutuhan organisasi.

3.      Manajemen Sosial

Ditujukan untuk secara etis dan sosial merespon terhadap kebutuhan-kebutuhan dan tantangan-tantangan masyarakat melalui tindakan meminimasi dampak negatif terhadap organisasi. Kegagalan organisasi dalam menggunakan sumber dayanya bagi keuntungan masyarakat dapat menyebabkan hambatan-hambatan.

4.      Manajemen Personal

Ditujukan untuk membantu karyawan dalam pencapaian tujuannya, minimal tujuan-tujuan yang dapat mempertinggi kontribusi individual terhadap organisasi. Tujuan personal karyawan harus dipertimbangkan jika parakaryawan harus dipertahankan, dipensiunkan, atau dimotivasi. Jika tujuan personal tidak dipertimbangkan, kinerja dan kepuasan karyawan dapat menurun dan karyawan dapat meninggalkan organisasi.

Bentuk-bentuk Organisasi :

A.    Organisasi politik adalah organisasi atau kelompok yang bergerak atau berkepentingan atau terlibat dalam proses politik dan dalam ilmu kenegaraan, secara aktif berperan dalam menentukan nasib bangsa tersebut. Organisasi politik merupakan bagian dari suatu kesatuan yang berkepentingan dalam pembentukan tatanan sosial pada suatu wilayah tertentu oleh pemerintahan yang sah. Organisasi ini juga dapat menciptakan suatu bentuk struktur untuk diikuti.

B.      Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk ole masyarakat-masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.


C.     Organisasi Mahasiswa adalah sebuah wadah berkumpulnya mahasiswa demi mencapai tujuan bersama, namun harus tetap sesuai dengan koridor AD/ART yang disetujui oleh semua pengurus organisasi tersebut. Organisasi Mahasiswa tidak boleh tunduk dan menyerah pada tuntutan lembaga kampus tempat organisasi itu bernaung, melainkan harus kritis dan tetap berjuang atas nama mahasiswa, bukan pribadi atau golongan.



3.      MANAJEMEN DAN TATA KERJA

Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber – sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula. Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :

•  Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
•  Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
•  Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.

Hubungan Timbal Balik Antara Organisasi dan Metode (Tata Kerja). Dengan adanya metode atau tata kerja dalam organisasi sehingga pada proses kegiatan dapat menyusun perencanaan kerja, dengan lebih terkoordinir dalam membentuk sekelompok manusia yang melakukan kerjasama dengan memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya dan tepat dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sehingga hubungan timbale baliknya juga sangat baik. Penggambaran diatas telah jelas memberikan keterangan bahwa Organisasi, Manajemen, dan Tata Kerja ( Metode ), bila semuanya terurut dan dilaksanakan dengan benar, maka secara otomatis suatu tujuan Organisasi pun akan tercapai.
Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan seperti dibawah ini:

Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.

Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.


4.      MANAJEMEN, ORGANISASI DAN TATA KERJA

A.   Pengertian Organisasi dan Tata Kerja

Organisasi secara wadah atau tempatnya yaitu sekelompok manusia yang saling bekerja sama, dan secara prosesnya yaitu pengelompokkan manusia yang saling bekerja sama untuk tujuan tertentu. Sedangkan tata kerja yaitu suatu proses pekerjaan atau kegiatan dengan cara teratur dan terarah. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa keduanya mempunyai hubungan yang sangat erat dalam melakukan suatu proses pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan secara bersama – sama dan mempunyai tujuan tertentu. Hal ini dapat kita ketahui bahwa pengertian organisasi dan tata kerja adalah rangkaian suatu proses pekerjaan atau kegiatan yang harus dilakukan dengan cara meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen, terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi dalam tercapainya tujuan yang sebelumnya sudah diterapkan.

Dapat diketahui pula bahwa maksud yang terkandung dalam uraian yang di jelaskan sebelumnya mempunyai beberapa arti tertentu diantaranya sebegai berikut:
1.      Organisasi dan Tata kerja merupakan syarat terlaksananya suatu kegiatan atau pekerjaan.
2.      Organisasi dan Tata kerja merupakan satu – kesatuan yang harus di gabungkan dalam kegiatan manajemen.
3.       Organisasi dan Tata kerja dapat dijadikan sebagai pemanfaatan dalam berbagai sumber – sumber tenaga yang disertai waktu yang digunakan secara tepat.
4.       Organisasi dan Tata kerja berguna dalam meningkatkan efisiensi atau kinerja dalam proses kegiatan atau pekerjaan untuk mencapai tujuan tersebut.



Berikut adalah kegiatan manajemen yang dilakukan dalam tercapainya suatu pekerjaan dengan tujuan tertentu.
a.       Perencanaan
Yaitu suatu proses pekerjaan atau kegiatan secara pemikiran dan pengamatan secara tepat melalui prioritas – prioritas yang dilakukan secara rasional dan matang sebelum melaksanakan tindakan yang sebenarnya.

b.      Pengorganisasian
Yaitu proses penyusunan mengenai penempatan, pembagian kerja serta unit – unit kerja secara tepat. Demi tecapainya perencanaan, pelaksanaan, dan pembagian kerja yang tepat perlu diperhatikan penempatan kerja seseorang secara objektif.
c.       Pendorongan
Yaitu proses kegiatan untuk mendorong kinerja dan memberi semangat atau dukungan secara relawan kepada para pegawai yang dipekerjakan. Mencakup tentang bagaimana kenaikan kerja atau pangkat para pegawai serta fasilitas – fasilitas yang nyaman kemudian penunjang – penunjang seperti gaji yang begitu menggairahkan, fasilitas yang bersifat rohaniah dan jasmaniah, pendidikan, dan pengembangan karier yang membuat dorongan bagaimana pegawai tersebut bersemangat dalam mengembangkan kariernya serta bekerja secara baik dan benar.
d.      Pengendalian
Yaitu rangkaian kegiatan yang berpacu pada pengawasan serta penyempurnaan penilaian demi tercapainya suatu perencanaan yang baik. Beguna dalam mengetahui sampai dimana pekerjaan yang dilakukan selama itu. Berguna sebagai evaluasi diri dan sebagai pengendalian korektif, sehingga pengembangan dapat ditingkatkan dari sebelumnya.

Seperti yang dikemukakan oleh George R Terry, sumber daya yang digunakan untuk kegiatan manajemen adalah The six M’s in Management. Berikut adalah isi dari istilah tersebut:
1. Manpower (Tenaga kerja).
2. Money (Uang).
3. Materials (Bahan – bahan).
4. Machines and Equipment (Mesin dan peralatan).
5. Methods (Metode).
6. Market (Pasar).


B.   Manajemen dan Organisasi

Seperti yang sebelumnya sudah dijelaskan bahwa dapat diketahui manajemen adalah proses kegiatan dengan pancapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Hubungan tersebut mengandung arti timbal balik antara kerja sama dan kegiatan yang dilakukan dari satu pihak ke pihak yang lain.
Untuk memperoleh tujuan kegiatan yang diinginakan dalam setiap kegiatan perlu dibentuk organisasi yang pada dasarnya secara fungsional, yang dimaksud bahwa sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerjasama yang efisien dalam mencapai tujuan tersebut.
Sehingga dapat diartikan bahwa organisasi sebagai alat manajemen untuk mencapai tujuan tersebut. Jadi dapat disimpulkan bahwa manajemen dan organisasi tidak dapat dipisahkan secara keseluruhan, karena satu sama lain saling terhubung secara pengertian dan fungsinya.


C.   Manajemen dan Tata  Kerja 

Tata kerja atau metode adalah suatu cara bagaimana agar sumber – sumber yang tersedia dapat digunakan dengan waktu yang tersedia dan dapat digunakan dengan cara teratur dan terarah dalam melakukan kegiatan manajemen.
Tata kerja yang teratur serta terarah membuat proses berlangsungnya kegiatan manajemen semakin baik, tata kerja merupakan proses kegiatan kerja yang dilakukan secara ilmiah dan praktis, selain itu pemakaian tata kerja juga dapat ditujukan untuk:
a. Menghindari terjadinya pemborosan dalam pendayagunaan sumber – sumber waktu yang tersedia.
b. Menjamin pembagian kerja serta waktu secara terkoordinasi.
c. Menghindari masalah – masalah yang ada serta kesimpangsiuran dalam proses tujuan yang ingin tercapai.
Jadi dapat disimpulkan bahwa hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dijelaskan seperti berikut:
Manajemen: Menjelaskan bagaimana perlunya proses kegiatan dan pendayagunaan sumber – sumber serta waktu sebagai acuan untuk terlaksananya tujuan yang ingin dicapai.
Tata kerja: Menjelaskan tentang proses terjadinya suatu kegiatan dengan waktu yang tersedia digunakan secara baik dan benar.


D.   MANAJEMEN, ORGANISASI, DAN TATA KERJA

Jadi pada dasarnya hubungan timbale balik dari ketiganya tersebut yaitu manajemen, organisasi, dan tata kerja memiliki hhubungan erat antara ketiganya dapat disimpulkan sebagai berikut:
Manajemen: proses kegiatan yang dilakukan secara bekerja sama antar manusia dengan pencapaian tujuan yang terarah.
Organisasi: suatu alat yang bersifat sebagai pengelompokkan kerja sama antar manusia dan sebagai alat tercapainya suatu tujuan yang diinginkan.
Tata Kerja: yaitu pola atau cara – cara dan pengaturan bagaimana kegiatan kerja sama dapat dilakukan secara efisien demi tercapainya suatu tujuan yang diinginkan.

Jadi dapat dikatakan bahwa dari keseluruhan ketiga uraian diatas jelaslah bahwa manajemen, organisasi, dan tata kerja tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain karena ketiganya memiliki proses tujuan yang sama dalam tercapainya suatu tujuan yang diinginkan.


Referensi :
http://id.wikipedia.org
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_organisasi_dan_metode/bab1_arti_penting_organisasi_dan_metode.pdf
http://blogbagi2.blogspot.com/2012/05/defenisi-dan-ciri-ciri-organisasi.html
http://tutorialkuliah.blogspot.com/2009/07/14-prinsip-organisasi-henry-fayol.html
http://tkampus.blogspot.com/2012/03/unsur-organisasi.html

Nama : Indah Kristyanti
NPM : 1A112060
Kelas : 2KA 39  (Transfer)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar