Minggu, 07 April 2013

Teori Organisasi Umum 2 : Perilaku Konsumen



1.       Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen memiliki banyak definisi dari sudut pandang beberapa ahli, sebagai berikut :

•           Pengertian Perilaku Konsumen Menurut Para Ahli

1. Menurut Loudon dan Bitta (1995)
Mencakup proses pengambilan keputusan dan kegiatan yang dilakukan konsumen secara fisik dalam pengevaluasian, perolehan, penggunaan dan mendapatkan barang atau jasa.

2. Menurut Engel, Blackwell dan Miniard (1995)
Pemahaman terhadap perilaku konsumen mencakup pemahaman terhadap tindakan yang langsung dilakukan konsumen dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa, serta termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan tersebut.

3. Menurut Hawkins, Best dan Coney (2007)
Merupakan studi tentang bagaimana individu, kelompok atau organisasi melakukan proses pemilihan, pengamanan, penggunaan dan penghentian produk, jasa, pengalaman atau ide untuk memuaskan kebutuhannya terhadap konsumen dan masyarakat.

4. Menurut Schiffman dan Kanuk (2007)
Merupakan studi yang mengkaji bagaimana individu membuat keputusan membelanjakan sumber daya yang tersedia dan dimiliki (waktu, uang dan usaha) untuk mendapatkan barang atau jasa yang akan dikonsumsi.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.Akibat adanya kendala keterbatasan pendapatan di satu sisi dan adanya keinginan untuk mengkonsumsi barang dan jasa sebanyak-banyaknya agar diperoleh kepuasan maksimal di sisi lainnya, maka timbullah perilaku konsumen.

 Contoh perilaku konsumen sebelum membuat keputusan pembelian

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen ada dua yaitu faktor sebagai berikut :

a.Faktor Eksternal

Faktor eksternal merupakan faktor yang meliputi pengaruh keluarga, kelas sosial, kebudayaan, strategi marketing, dan kelompok referensi. Kelompok referensi sendiri merupakan kelompok yang memiliki pengaruh langsung maupun tidak langsung pada sikap dan perilaku konsumen. Kelompok referensi mempengaruhi perilaku seseorang dalam pembelian dan sering dijadikan pedoman oleh konsumen dalam bertingkah laku. Anggota kelompok referensi sering menjadi penyebar dan pengaruh dikalangan masyarakat dalam hal selera konsumsi sehingga menyebabkan sebagian besar kalangan masyarakat mengikuti selera dari anggota kelompok tersebut dan menimbulkan keseragaman dalam perilaku konsumsi dikalangan masyarakat.


b.Faktor Internal

Faktor-faktor yang termasuk ke dalam faktor internal adalah motivasi, persepsi, sikap, gaya hidup, kepribadian dan belajar. Belajar adalah perubahan dalam perilaku seseorang individu yang bersumber dari pengalaman. Seringkali perilaku manusia diperoleh dari mempelajari sesuatu atau pengalaman.


2. Pendekatan Perilaku Konsumen

a.Pendekatan Kardinal atau Cardinal Approach

Menurut pendekatan kardinal kepuasan seorang konsumen diukur dengan satuan kepuasan (misalnya:uang). Setiap tambahan satu unit barang yang dikonsumsi akan menambah kepuasan yang diperoleh konsumen tersebut dalam jumlah tertentu. Semakin besar jumlah barang yang dapat dikonsumsi maka semakin tinggi tingkat kepuasannya.
Konsumen yang rasional akan berusaha untuk memaksimalkan kepuasannya pada tingkat pendapatan yang dimilikinya. Besarnya nilai kepuasan akan sangat bergantung pada individu (konsumen) yang bersangkutan. Konsumen dapat mencapai kondisi equilibrium atau mencapai kepuasan yang maksimum apabila dalam membelanjakan pendapatannya mencapai kepuasan yang sama pada berbagai barang. Tingkat kepuasan konsumen terdiri dari dua konsep yaitu kepuasan total (total utility) dan kepuasan tambahan (marginal utility). Kepuasan total adalah kepuasan menyeluruh yang diterima oleh individu dari mengkonsumsi sejumlah barang atau jasa. Sedangkan kepuasan tambahan adalah perubahan total per unit dengan adanya perubahan jumlah barang atau jasa yang dikonsumsi. Asumsi dari pendekatan ini adalah sebagai berikut:

1.Konsumen rasional
Artinya konsumen bertujuan memaksimalkan kepuasannya dengan batasan pendapatannya.

2.Berlaku hukum Diminishing marginal utility
artinya yaitu besarnya kepuasan marginal akan selalu menurun dengan bertambahnya jumlah barang yang dikonsumsi secara terus menerus.

3.Pendapatan konsumen tetap
Artinya untuk memenuhi kepuasan kebutuhan konsumen dituntut untuk mempunyai pekerjaan yang tetap supaya pendapatan mereka tetap jika salah satu barang di dalam pendekatan kardinal harganya melonjak.

4.Uang mempunyai nilai subyektif yang tetap
Artinya uang merupakan ukuran dari tingkat kepuasan di dalam pendekatan kardinal semakin banyak konsumen mempunyai uang maka semakin banyak mereka dapat memenuhi kebutuhan mereka..

5.Total utility
Adalah additive dan independent. Additive artinya daya guna dari sekumpulan barang adalah fungsi dari kuantitas masing-masing barang yang dikonsumsi. Sedangkan independent berarti bahwa daya guna X1 tidak dipengaruhi oleh
tindakan mengkonsumsi barang X2, X3, X4 …. Xn dan sebaliknya.

b.Pendekatan Ordinal atau Ordinal Approach

Dalam Pendekatan Ordinal daya guna suatu barang tidak perlu diukur, cukup untuk diketahui dan konsumen mampu membuat urutan tinggi rendahnya daya guna yang diperoleh dari mengkonsumsi sekelompok barang. Pendekatan yang dipakai dalam teori ordinal adalah indefference curve, yaitu kurva yang menunjukkan kombinasi 2 (dua) macam barang konsumsi yang memberikan tingkat kepuasan sama. Asumsi dari pendekatan ini adalah:

1.Konsumen rasional
Artinya konsumen bertujuan memaksimalkan kepuasannya dengan batasan pendapatannya.

2.Konsumen mempunyai pola preferensi terhadap barang yang disusun berdasarkan
urutan besar kecilnya daya guna
Artinya konsumen melihat barang dari segi kegunaannya.

3.Konsumen mempunyai sejumlah uang tertentu
Artinya konsumen harus mempunyai uang untuk memenuhi kebutuhannya.

4.Konsumen selalu berusaha mencapai kepuasan maksimum
Artinya konsumen harus berusaha semaksimal mungkin walaupun hanya mempunyai uang terbatas untuk
memenuhi kebtuhan mereka.

5.Konsumen konsisten
Artinya bila barang A lebih dipilih daripada B karena A lebih disukai daripada B, tidak berlaku sebaliknya

6.Berlaku hukum transitif
Artinya bila A lebih disukai daripada B dan B lebih disukai daripada C, maka A lebih disukai daripada C





3. Definisi dari Elastisitas Harga

Elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variable lainnya. Definisi lain, elastisitas mengukur seberapa besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga. Konsep elastisitas ini digunakan untuk meramalkan apa yang akan barang atau jasa dinaikkan. Pengetahuan mengenai seberapa dampak perubahan harga terhadap permintaan sangatlah penting. Bagi produsen, pengetahuan ini digunakan sebagai pedoman seberapa besar ia harus mengubah harga produknya. Hal ini sangat berkaitan dengan seberapa besar penerimaan penjualan yang akan ia peroleh.
Sebagai contoh, anggaplah biaya produksi sebuah barang meningkat sehingga seorang produsen terpaksa menaikkan harga jual produknya. Menurut hukum permintaan, tindakan menaikkan harga ini jelas akan menurunkan permintaan. Jika permintaan hanya menurun dalam jumlah yang kecil, kenaikan harga akan menutupi biaya produksi sehingga produsen masih mendapatkan keuntungan. Namun, jika peningkatan harga ini ternyata menurunkan permintaan demikian besar, maka bukan keuntungan yang ia peroleh. Hasil penjualannya mungkin saja tidak dapat menutupi biaya produksinya, sehingga ia menderita kerugian. Jelas di sini bahwa produsen harus mempertimbangkan tingkat elastisitas barang produksinya sebelum membuat suatu keputusan. Ia harus memperkirakan seberapa besar kepekaan konsumen atau seberapa besar konsumen akan bereaksi jika ia mengubah harga sebesar sepuluh persen, dua puluh persen, dan seterusnya.
“Besar kecilnya kepekaan tersebut dapat dilihat dari besarnya angka koefisien elastisitas atau indeks elastisitas”

4. Macam-macam Elastisitas

Macam-macam Konsep elastisitas yang umumnya dipakai dipakai dalam teori ekonomi mikro adalah :
•           Elastisitas harga permintaan (Ed)
Digunakan untuk mengetahui besarnya perubahan jumlah barang yang diminta akibat adanya perubahan harga barang itu sendiri.
KRITERIA UKURAN :
•           Ed > 1 : Elastis
•           Ed < 1 : In Elastis
•           Ed = 1 : Unitary
•           Ed = 0 : In Elastis Sempurna
•           Ed = ~ : Elastis Sempurna


Hal-Hal Yang Mempengaruhi Elastisitas Permintaan

1. Tingkat kemudahan barang yang bersangkutan untuk di gantikan oleh barang yang lain.
2. Besarnya proporsi pendapatan yang digunakan.
3. Jangka waktu analisa.
4. Jenis barang.


•           Elastisitas harga penawaran (Ws)
Elastisitas Penawaran mengukur besarnya prosentase perubahan jumlah barang yang di tawarkan akibat adanya perubahan harga barang yang bersangkutan.jika elastisitas permintaan kuantitasnya adalah kuantitas yang diminta dan elastisitas penawaran kuantitasnya adalah kuantitas yang di tawarkan.rumus elastisitas penawaran tersebut adalah sebagai berikut (elastisitas busur):


•           Elastis Silang (Ec)
Untuk mengukur besarnya kepekaan permintaan suatu barang jika harga barang lain yang berubah, yaitu harga barang yang ada kaitanya dengan barang tersebut yang berupa barang komplementer dan dapat berupa barang subtitusi.


•           Elastisitas Pendapatan (Ey)
Untuk mengukur perubahan jumlah barang yang diminta akibat dari adanya perubahan pendapatan dalam rumus dituliskan sebagai berikut:



5. Surplus ekonomi

Surplus Ekonomi
Surplus konsumen = selisih antara jumlah yang konsumen
sanggup membayar dengan yang harus dibayar.
Surplus produsen = selisih antara jumlah yang diterima dengan
mereka yang harus diterima.


Nama   : Indah Kristyanti
NPM   : 1A112060
Kelas   : 2KA42

Rabu, 03 April 2013

The Secrets of the Immortal Nicholas Flamel #2 : Magician




Buku kedua dari seri the secrets of the immortal nicholas flamel ini seru bgt. Tidak kalah dari buku pertamanya the alchemyst. dibuku ini perjalanan sophie dan josh lebih banyak tantangannya. Selain tantangan dari dalam diri mereka sendiri seperti rasa iri josh karena blm dibangkitkan kekuatannya, tantangan dari para pengikut tetua gelap pun semakin menjadi.
disini tidak hanya ada Dr.Dee the magician dari inggris yg gagal menangkap mereka sebelumnya, ada lagi satu tokoh pengikut tetua gelap yang menjadi pejabat tinggi di Paris yang menghadang josh,flamel,scathach & sophie, nicolo manchiavelli.

Selama diparis flamel dibantu oleh pasangan suami istri manusia abadi Saint Germain atau francis (penguasa Api) & Joan of arc yang memiliki aura yang sama dengan sophie, perak murni.
oleh francis dan joan,sophie diberikan ilmu elemen api dan cara menguasai auranya.sementara josh diberikan pedang batu yang merupakan kembaran dari excalibur (pedang yang dimiliki oleh dee) yang diambil flamel dari rumah lamanya di paris saat dikejar tentara nicolo.

Di buku ini kita dituntut untuk mencari tau tentang nama-nama tokoh dan makhluk-makhluk dari legenda karena kurang dijelaskan di dalam buku ini.seperti banyak jenis monster yang ditemui oleh Perenelle di ruangan-ruangan penjara alcatraz dan makhluk-makhluk yang digunakan Dee dan Nicolo. 
dendam pribadi pun sangat diangkat dalam buku ini.seperti dendam disir (perawan perang) dan dagon Pengikut setia nicolo yang sangat dendam pada sang bayangan. 
sama seperti di buku pertama dibuku kedua ini si kembar harus benar-benar menyerap ilmu dari para manusia abadi yang menolong mereka untuk menghadapi manusia dan tetua gelap yang inginkan diri mereka dan 2 lembar halaman terakhir buku Codex.

Yang menarik disini seolah semua cerita memang benar-ada karna setting tempat yang seperti aslinya. seperti katakombe di bawah Paris.di katakombe tersebut tinggal tetua gelap Dewa Perang yang membangkitkan kekuatan josh. meskipun sempat muncul keraguan-keraguan dihati josh dan sophie tentang siapa yang baik dan yang buruk namun akhirnya mereka kembali berjuang bersama flamel.
tak hanya itu buku ini akan membawa fantasi kita sehingga kita dapat merasakan emosi setiap cerita.misalnya ketegangan saat perrenelle berusaha lari dari spinx yang menjaga alcatraz juga ribuan laba-laba serta monster-monster yang disimpan Dee di bawah penjara itu. 
sungguh buku yang menarik. saya sendiri sampai melalaikan kegiatan-kegiatan lain dan lebih memilih membaca buku ini karena penasaran dengan kelanjutan tiap babnya.
Bagi para pecinta sihir dan legenda buku ini sangat di rekomendasikan.




referensi buku dari bukukita.com

The Secrets of the Immortal Nicholas Flamel #1 : The Alchemyst







Novel ini mengisahkan tentang si kembar yang masih berumur 15 tahun, Josh Newman dan Sophie Newman yang harus terjebak di antara pertempuran dua manusia abadi-Nicholas Flamel dan Dr. John Dee-dalam memperebutkan buku Abraham sang Magus. Si kembar yang hidup di kehidupan masa kini yang modern dipaksa untuk sepenuhnya mempercayai sihir, hantu dan semacamnyalah, terlebih lagi takdir si kembar telah diramalkan dalam buku Abraham sang Magus atau yang lebih dikenal dengan Codex-“…Dan dia yang kekal harus melatih manusia.Dua yang menjadi satu dan satu yang mencakup semuanya.” Belum ada penjelasan yang pasti apa yang dimaksudkan rangkaian kata kata itu dalam novel ini, karena di sini hanya disuguhkan perjuangan sang Alchemyst-Flamel-bersama si kembar dan diikuti oleh beberapa ras Tetua-penduduk bumi sebelum Humani-untuk mempertahankan sisa Codex yang sebelumnya telah berhasil dicuri Dee bersama istri Flamel, Perenelle. Sebelumnya saya ungkapkan dulu keistemewaan dari Codex. Codex adalah karangan dari makhluk yang bernama Abraham-tidak diketahui apakah dia humani, ras Tetua, klan Torc, atau makhluk lain yang lebih purba dari itu-yang memuat ramalan tentang perjalanan penghuni bumi, rahasia batu bertuah, dan yang lebih hebat buku ini menyimpan rahasia ramuan untuk hidup abadi.

Dengan melirik isi cerita, cara penjabaran penulis dalam mendeskripsikan ulang apa-apa yang terdapat dalam mitos, dan perjalanan sang alchemyst dalam novel ini yang jelas-jelas tertulis hanya dua hari, cukup bagi kita untuk mengatakan Michael Scott begitu piawai dan luar biasa-sama sekali tidak menemukan kesulitan di didalamnya. Di sini penulis tidak hanya melayangkan imajinasinya tapi juga mencoba berpikir agar mitos-mitos yang menjadi rahasia dunia itu memiliki latar belakang tersendiri dan terdengar masuk akal bagi zaman seperti sekarang ini. Salah satu keistimewaan yang dapat dirasakan langsung dari buku ini adalah semua karakter dalam buku ini-terkecuali si kembar-didasarkan pada tokoh-tokoh sejarah yang nyata dan makhluk-makhluk dalam mitologi, bahkan buku Abraham sang Magus itu sendiri juga nyata. Jadi ketika kita sedang membaca kumpulan lembaran-lembaran ini seakan-akan kita sedang mendengarkan Michael Scott sedang mengajar pelajaran sejarah di kelas sedang dia bukan seorang guru sejarah, dia adalah seorang ahli mitologi!

Seperti novel fantasi kebanyakan, buku ini cukup penuh dengan aksi-aksi yang keren tapi jika dilihat dari sudut pandang yang lain akan terdengar menggelikan dan itu mungkin akan hilang jika novel ini di angkat ke layar lebar. Adapun tokoh-tokoh yang sebelumnya dikenal sebagai legenda dan terdapat dalam novel The Alchemyst adalah Nicholas Flamel, Perenelle Flamel, Dr. John Dee, Scathatch, Morrigan, Hekate, Bastet, Penyihir Endor, dan sphinx.

Tentu kisah ini akan berlanjut untuk melengkapi buku pertamanya dan menemukan penyelesaian yang logis untuk masalah-masalah yang ditemukan di sana. Untuk itu kita tinggal baca lagi buku keduanya yaitu The Magician



referensi buku dari bukukita.com



Selasa, 02 April 2013

Path, Berbagi dengan yang Terdekat




Kamu memiliki iPhone atau Android smartphone? Tidak ada salahnya jika mencoba media sosial yang menjanjikan kenyamanan berinteraksi hanya dengan teman, kerabat atau bahkan keluarga terdekat kita. Sejak diluncurkan November 2010, Path menjadi menjadi buah bibir penggiat media sosial dengan segala aplikasi dan menu yang ditawarkan. Berbeda dengan Facebook dan Twitter yang memungkinkan penggunanya berinteraksi dengan jutaan orang. Path hanya membatasi interaksi melalui fitur pertemanannya maksimal hanya untuk 150 orang. Berdasarkan hal itu Path memiliki tagline “The smart journal that helps you share life with the ones you love.” (lihat)

Layaknya media sosial lainnya yang menyediakan fitur pertemanan, Path juga menyediakan beberapa fitur seperti upload foto/video, upload lagu yang sedang kita dengarkan. Selain itu, Path juga dapat dijadikan alarm pribadi saat tidur dan bangun.

Fitur update lokasi/tempat yang kita kunjungi juga disediakan Path seperti fitur utama yang disediakan media sosial foursquare, bahkan Path menjanjikan akan menyediakan fitur ini lebih baik dari foursquare.

Ada satu lagi yang menarik dari Path, yaitu tersedianya delapan free filter lenses untuk mempercantik foto atau video yang siap kita unggah untuk dibagikan ke teman terdekat. Hal ini seperti media sosial Instagram yang memiliki layanan utama sebagai tempat berbagi foto dengan beragam filter lenses.

Jangan khawatir, Path juga dapat dihubungkan dengan media sosial lainnya, seperti Facebook, Twitter dan Tumblr. Setiap aktivitas kita di Path dapat juga dibagikan secara otomatis ke tiga media sosial tadi, dengan melakukan setting terlebih dahulu untuk menggunakan fitur sharing ini.

Di samping itu ada beberapa menu yang disediakan, seperti Home (timeline), Friend List, Activity (notifikasi), Path (laman profil pribadi) dan setting. Path menyediakan dua template foto/gambar, yaitu profile pict. dan cover photo pada laman Home (timeline) dan profil pribadi. Belakangan Facebook juga menyediakan hal serupa melalui http://facebook.com/timeline.

Dengan banyak fitur dan layanan yang disediakan, Path seperti media sosial hibrida yang menggabungkan fitur-fitur yang terdapat di media sosial lainnya. Jika sudah terhubung di Path, jangan lupa ajak teman atau kelurga yang belum mengetahuinya, karena di Indonesia media sosial ini belum begitu dikenal seperti Facebook dan Twitter. Hal ini wajib dilakukan agar kita bisa segera memasukkan mereka ke daftar teman atau keluarga terdekat kita untuk saling berbagi di Path.

Aplikasi Path tersedia di App Store untuk pengguna iPhone dan Android Market untuk pengguna smartphone berbasis Andorid.



sumber : media.kompasiana.com



Teori Organisasi Umum 2 : Ruang Lingkup Ekonomi





1.      Definisi dan Metologi Ekonomi

Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajar seluruh aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Istilah ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu oikos yang artinya "keluarga, rumah tangga" dan nomos yang artinya "peraturan, aturan, hukum".

Ilmu Ekonomi adalah studi mengenai bagaimana cara manusia dan masyrakat sampai kepada pilihan (dengan atau tanpa uang) untuk menggunakan sumber-sumber ekonomi yang terbatas yang dapat mempunyai kegunaan-kegunaan alternatif, untuk menghasilkan berbagai macam barang dan mendistribusikan untuk konsumsi baik sekarang maupun masa yang akan datang.

Secara umum, subyek dalam ekonomi terbagi atas beberapa cara. Yang terkenal adalah makro ekonomi dan mikro ekonomi.
Makro Ekonomi adalah : studi tentang ekonomi secara keseluruhan. Makro ekonomi menjelaskan perubahan ekonomi yang mempengaruhi banyak rumah tangga (household), perusahaan dan pasar.
Mikro Ekonomi adalah : ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang dan jasa yang diperjual belikan. Mikro ekonomi meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut mempengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, serta menentukan harga, penawaran, dan permintaan barang dan jasa selanjutnya.
Perkembangan ilmu ekonomi dimulai pada abad ke-18, yang pemikirannya diawali oleh aliran klasik. Aliran ini dipelopori oleh John Adam Smith, seorang filsuf berkebangsaan Skotlandia, yang terkenal melalui bukunya yang berjudul On Inquiry Into The Nature And Causes The Wealth of Nations. Dan hingga kini walaupun ekonomi sulit untuk disimpulkan, ekonomi tetap digunakan untuk memahami, menganalisis dan memperkirakan fenomena di dunia nyata seperti inflasi, perdagangan internasional dan nilai tukar.
Kebutuhan Manusia
Kebutuhan adalah kegunaan yang timbul dalam diri manusia dan masyarakat dalam bentuk tuntutan untuk memperoleh pemenuhannya. Kebutuhan dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
1.            Kebutuhan Ekonomi : kebutuhan akan barang-barang keperluan hidup yang dapat dinilai dengan uang (mis : makan dan minum).
2.            Kebutuhan Non Ekonomi : kebutuhan yang tidak dapat dinilai dengan uang.

2. Metodologi Ekonomi

Ilmu ekonomi telah mengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisa fenomena ekonomi. Jan Tinbergen pada masa setelah Perang Dunia II merupakan salah satu pelopor utama ilmu ekonometri yang mengkombinasikan ilmu matematika, statistik dan ekonomi. Kubu lain dalam metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah model general equilibrium(keseimbangan umum), yang menggunakan konsep aliran uang dalam masyarakat dari satu agen ekonomi ke agen ekonomi lainnya. Di lain pihak metode kualitatif juga sama berkembangnya dengan metode kuantitatif. Hal ini didorong oleh keterbatasan metode kuantitatif dalam menjelaskan perilaku agen yang berubah-ubah.

3.      Masalah Pokok Ekonomi Dan Pengaruh Mekanisme Harga

Masalah ekonomi sering timbul dikarenakan oleh adanya ketidakseimbangan antara keinginan pemenuhan kebutuhan dengan kemampuan faktor-faktor produksi yang bisa memenuhi keinginan tersebut. Hal ini menyebabkan perlunya pembuatan pilihan-pilihan sehingga kesejahteraan dalam menggunakan faktor-faktor produksi yang tersedia dapat terpenuhi.

Kegiatan ekonomi meliputi berbagai jenis kegiatan produksi, konsumsi dan perdagangan. Pokok masalah ekonomi terdiri atas tiga, yaitu :
•             Produksi : masalah usaha atau kegiatan menciptakan dan menambah kegunaan suatu benda.
•             Distribusi : kegiatan menyalurkan barang dari produsen ke konsumen.
•             Konsumsi : kegiatan menghabiskan atau mengurangi kegunaan suatu benda.
Ada tiga persoalan pokok dalam perekonomian, yaitu :
1. Apakah barang dan jasa yang harus diproduksi ?
Pemilihan barang dan jasa yang harus diproduksi dalam suatu kurun waktu tertentu akan mempengaruhi penggunaan faktor-faktor produksi yang sebanding. Semakin banyak suatu barang yang akan dihasilkan, semakin banyak pula faktor produksi yang akan digunakan dalam kegiatan tersebut. Untuk tujuan itu, maka faktor-faktor produksi yang digunakan di sektor lain harus dikurangi, sehingga produksi di sektor lain tersebut akan berkurang.
2. Bagaimanakah caranya memproduksi barang dan jasa?
Untuk dapat menghasilakn suatu barang dan jasa dapat digunakan beberapa cara / metode. Pemilihan suatu metode harus didasarkan pada prinsip efisiensi yang merupakan faktor dari masalah dasar kegiatan tersebut. Dari segi tekniknya dan besarnya jumlah permintaan, apabila permintaan tinggi maka penggunaan teknik yang modern akan menaikkan efisiensi, begitu pula sebaliknya.
3. Untuk siapakah barang dan jasa tersebut di produksi?
Setiap masyarakat harus memecahkan masalah ini. Mereka harus memikirkan cara untuk mendistribusikan pendapatan secara adil tanpa mengurangi kegairahan individu- individu bekerja hingga ke puncak kesanggupannya. Apabila tujuan ini dapat tercapai, maka perataan pendapatan dapat diwujudkan tanpa menghambat pertumbuhan ekonomi. Campur tangan diperlukan untuk mencapai tujuan ini.


4.      Macam - Macam Sistem Ekonomi

Sistem Ekonomi adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya, baik kepada individu maupun organisasi, dalam rangka memenuhi kebutuhan untuk mencapai suatu kemakmuran didalam negara tersebut.
a. Sistem ekonomi tradisional adalah sistem perekonomian di mana kegiatan ekonominya yang masih sangat sederhana. Ciri-ciri sistem perekonomian tradisional adalah :
•             Masyarakat hidup berkelompok secara kekeluargaan.
•             Tanah merupakan sumber kehidupan.
•             Belum mengenal adanya pembagian kerja.
•             Pertukaran masih dilakukan dengan sistem barter.
•             tingkat dan macam produksi sesuai dengan kebutuhan.
b. Sistem perekonomian adalah sistem perekonomian yang seluruh kegiatan ekonominya diatur oleh pusat. Ciri-ciri perekonomian komando adalah :
•             Semua sumber dan alat produksi dikuasai negara.
•             Hak milik perorangan atas alat dan sumber produksi tidak ada.
•             Kebijakan perekonomian sepenuhnya diatur pusat.
•             Pembagian kerja diatur negara.
•             Masyarakat tidak dapat memilih jenis pekerjaan
c. Sistem perekonomian pasar adalah sistem perekonomian yang sepenuhnya dilaksanakan oleh wisata, dan pemerintah hanya mengawasi jalannya perekonomian. Ciri-ciri perekonomian pasar adalah :
•             Sumber dan alat produksi dikuasai oleh swasta.
•             Rakyat diberi kebebasan mengatur sumber dan alat produksi.
•             Munculnya persaingan antar pengusaha.
•             Dalam masyarakat terdapat pembagian kelompok-kelompok, yaitu pemilik faktor produksi dan pekerja / buruh.

5.      Bentuk-Bentuk Sistem Ekonomi

Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksi. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah.. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrim tersebut.
Berikut ini adalah gambaran beberapa sistem ekonomi yang dianut oleh beberapa negara :
1.            Kapitalis, yaitu suatu paham yang meyakini bahwa pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk mraih keuntungan sebesar-besarnya. Contoh : Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman.
2.            Sosialis, yaitu suatu paham tentang penghapusan kepemilikan hak pribadi, prinsip ekonomi yang menekankan agar status kepemilikan swasta dihapuskan dalam beberapa komoditas penting dan menjadi kebutuhan masyarakat banyak. Contoh : Rusia, China, dan Yugoslavia.
3.            Komunis, yaitu suatu paham yang pada prinsipnya semua adalah direpresentasikan sebagai milik rakyat dan oleh karena itu, seluruh alat-alat produksi harus dikuasai oleh negara guna kemakmuran rakyat secara merata. Contoh : Vietnam, Korea Utara, Laos, dan Kuba.



Nama    : Indah Kristyanti
NPM      : 1A112060
Kelas     : 4KA42